Selamat datang, disini saya akan membicarakan mengenai ipad dan mic headset saya apa yang akan digunakan untuk produksi rekaman saya (ArizerXion Home Recording) selanjutnya.
Mungkin saya sempat bingung mana alat yang saya pergunakan antara ipad dengan Mic Headset untuk rekaman produkai saya selanjutnya, apakah masih pakai yang sama (Mic Headset) atau yang baru (iPad)? Produksi saya tidak hanya sebatas solo saya dan duet saya saja, melainkan untuk bisnis jasa saya bila ada yang mau merekam di tempat saya.
Saya coba merekam dengan bersamaan kedua alat itu. Kualitas 2 alat tersebut tentu saja berbeda, tetapi perbedaan itu mungkin sulit untuk dipilih bahwa manakah kualitas yang terbaik atau cocok untuk apakah alat ini untuk direkam.
Lalu, kedua alat tersebut perlu saya EQ karena ada beberapa bagian suara yang mungkin ada kelemahan atau bisa dibilang bagian sisi suara yang tidak layak dipakai.
Pada dasarnya, iPad merekam secara terpisah yang akan disimpan awalnya dari ipad itu sendiri, jadi itu tidak dapat langsung merekam dari ipad ke komputer seperti saya memasang mic ke komputer dan direkam secara langsung. Kita perlu memindahkan dulu ke dalam komputer lalu mencocokannya kedalam DAW.
Mic Headset merekam secara langsung karena telah tersambung kedalam komputer.
Hasil rekamannya, iPad merekam yang mungkin sangat kurang noise dalam mesinnya tapi masih ada noise disekitar kita, mungkin itu hukumnya memang sudah seperti itu, Mic Condenser yang mahal dan berkualitas juga bisa begitu kan? Jadi mungkin kita perlu merekam sesunyi-sunyinya ruangan kita dan tidak ada suara dari luar. Kualitas suaranya mungkin agak warm yang tajam.
Mic Headset merekam yang mungkin masih agak mengganggu terhadap noise mesinnya karena langsung ke komputer, bukan? Kualitas suara yang ini mungkin agak bright tapi kurang tajam dikit dari iPad.
Waktu saya rekam suling bambu atau disebut dengan suling sunda, mungkin masih kurang berasa bedanya, tapi untuk pianika tampaknya iPad lebih nangkap suaranya kalau vokal mungkin saya masih bingung.
Dari hasil yang diatas, mungkin pada akhirnya saya memilih iPad untuk rekaman selanjutnya.
Mungkin untuk semua ini maaf mungkin saya masih belajar untuk menilai kualitas.
Mungkin itu saja, maaf bila ada kesalahan kata yang tidak berkenan, tolong dibukannya pintu maaf seluas-luasnya, terima kasih.
Mungkin saya sempat bingung mana alat yang saya pergunakan antara ipad dengan Mic Headset untuk rekaman produkai saya selanjutnya, apakah masih pakai yang sama (Mic Headset) atau yang baru (iPad)? Produksi saya tidak hanya sebatas solo saya dan duet saya saja, melainkan untuk bisnis jasa saya bila ada yang mau merekam di tempat saya.
Saya coba merekam dengan bersamaan kedua alat itu. Kualitas 2 alat tersebut tentu saja berbeda, tetapi perbedaan itu mungkin sulit untuk dipilih bahwa manakah kualitas yang terbaik atau cocok untuk apakah alat ini untuk direkam.
Lalu, kedua alat tersebut perlu saya EQ karena ada beberapa bagian suara yang mungkin ada kelemahan atau bisa dibilang bagian sisi suara yang tidak layak dipakai.
Pada dasarnya, iPad merekam secara terpisah yang akan disimpan awalnya dari ipad itu sendiri, jadi itu tidak dapat langsung merekam dari ipad ke komputer seperti saya memasang mic ke komputer dan direkam secara langsung. Kita perlu memindahkan dulu ke dalam komputer lalu mencocokannya kedalam DAW.
Mic Headset merekam secara langsung karena telah tersambung kedalam komputer.
Hasil rekamannya, iPad merekam yang mungkin sangat kurang noise dalam mesinnya tapi masih ada noise disekitar kita, mungkin itu hukumnya memang sudah seperti itu, Mic Condenser yang mahal dan berkualitas juga bisa begitu kan? Jadi mungkin kita perlu merekam sesunyi-sunyinya ruangan kita dan tidak ada suara dari luar. Kualitas suaranya mungkin agak warm yang tajam.
Mic Headset merekam yang mungkin masih agak mengganggu terhadap noise mesinnya karena langsung ke komputer, bukan? Kualitas suara yang ini mungkin agak bright tapi kurang tajam dikit dari iPad.
Waktu saya rekam suling bambu atau disebut dengan suling sunda, mungkin masih kurang berasa bedanya, tapi untuk pianika tampaknya iPad lebih nangkap suaranya kalau vokal mungkin saya masih bingung.
Dari hasil yang diatas, mungkin pada akhirnya saya memilih iPad untuk rekaman selanjutnya.
Mungkin untuk semua ini maaf mungkin saya masih belajar untuk menilai kualitas.
Mungkin itu saja, maaf bila ada kesalahan kata yang tidak berkenan, tolong dibukannya pintu maaf seluas-luasnya, terima kasih.
Arman Firmansyah (Leader & Founder of ArizerXion Production & ArizerXion Home Recording)
No comments:
Post a Comment